Nama kelompok :
1. Bayu Prakoso (21212394)
2. Dhana Dwi Febianto (21212974)
3. Herdian Perdana (23212417)
4. Rakayuda Saputra (25212967)
- Beberapa perusahaan dari Meksiko, Jepang, Cina, dan India terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta
: Masuk ke situs NYSE (http://www.nyse.com). Identifikasi
perusahaan yang terdaftar di NYSE dari Meksiko, Jepang, Cina, dan India.
Bagaimana perbandingan sejumlah perusahan yang terdaftar dari tiap Negara
tersebut dengan perusahaan dari negara lain dari daerah mereka masing-masing?
Apa implikasi dari pola yang diamati tersebut?
Jawab
:
Berikut
ini adalah daftar perusahaan-perusahaan di Meksiko, Jepang, Cina, dan India
yang terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE).
MEKSIKO
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE), sebagai berikut :
- America Movil, S.A.B. de C.V.
- CEMEX, S.A.B. de C.V.
- Controladora Vuela CompaAtia de Aviacian, S.A. de C.V.
- Empresas ICA, S.A.B. de C.V.
- Fomento EconAmico Mexicano, S.A.B. de C.V.
- Grupo Aeroportuario del Sureste, S.A. de C.V.
- Industrias Bachoco S.A.B de C.V.
- Maxcom Telecomunicaciones, S.A.B. de C.V.
JEPANG
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE), sebagai berikut :
- Advantest Corporation
- Canon Inc.
- Honda Motor Co., Ltd.
- Konami Corporation
- Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
- Nidec Corporation
- Sony Corporation
- Toyota Motor Corporation
CINA
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE), sebagai berikut :
- Aluminum Corporation of China Limited
- China Mobile Limited
- General Steel Holdings, Inc.
- Huaneng Power International, Inc.
- Jumei International Holding Limited
- Mindray Medical International Limited
- New Oriental Education & Technology Group Inc.
- Semiconductor Manufacturing International Corporation
- Tianyin Pharmaceutical Co. Inc.
- Xinyuan Real Estate Co., Ltd.
- Yanzhou Coal Mining Company Limited
INDIA
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE), sebagai berikut :
- Amira Nature Foods Ltd
- Reddy’s Laboratories Limited
- Eros International Plc
- Genpact Limited
- HDFC Bank Limited
- Infosys Technologies Limited
- Tata Motors Limited
- Wipro Limited
2.
Penetapan standar akuntansi dikebanyakan negara meliputi penggabungan swasta
kelompok sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi akuntansi dan kelompok
lainnya oleh proses laporan keuangan, seperti halnya pengguna dan yang
menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor publik termasuk agen
pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk
undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh
potensial lainnya.
·
Diminta : Lengkapi matriks yang menunjukkan apakah setiap
kelompok ini secara signifikan memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima
negara. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan negara paling bawah; yang
mengindikasikan pengaruh pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.
·
Matrik
pengaruh penentuan standar akuntansi sektor publik :
Otoritas
|
Pajak
|
Komisi Pasar Modal
|
Kementerian Bertanggung Jawab Terhadap Hukum Potensial
|
Amerika
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
China
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jepang
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Meksiko
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
India
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
·
Amerika
Serikat merupakan pusat perekonomian
terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
·
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial
Accounting Standards Board– FSAB).lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar
Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk
menerapkan standarnya sendiri.AICPA (American Institute of Certified Public
Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan
khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.
·
Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi kedua
serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
·
Meksiko dan India merupakan negara kapitalis
akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah
terhadap industri-industri penting.
·
Perjanjian yang paling penting untuk
Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free
Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat
tahun 1994.
·
Perekonomian China saat
ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana negara
mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry lain
serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi kepada
pasar.
·
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
·
Sedangkan pada area cina adalah yang
terbesar dibandingkan dengan negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya
adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita
dan sektor.
·
Amerika Serikat merupakan rekan
dagang utama dari keempat negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat
adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian
yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita
serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang
utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.
- Berikut ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analis :
Likuiditas:
rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancer
Solvabilitas:
utang terhadap ekuitas; utang terhadap asset
Profitabilitas:Pengambilan
asset; pengembalian ekuitas
Diminta
: Bayangkan jika anda
membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas dalam bab
ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi di identifikasi seeperti pada
tampilan 4-4 yang akan mempengaruhi perbandingan Anda untuk keenam rasio
yang terdaftar.
Tampilan 4 - 4 Pengukuran Perbedaan
Praktik Akuntansi
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
||
1.
|
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
|
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
3.
|
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4.
|
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5.
|
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6.
|
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8.
|
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9.
|
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10.
|
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Sumber : Choi, Frederick D. S,
Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, (Hal-165)
*ketika
kepemilikan diubah. Sewa Pembiayaan lainnya mungkin dikaptalisasi atau
diperlukan sebagai sewa operasional.
Berikut ini adalah Pengertian Rasio
:
A. Rasio
Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek
yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt).
1. Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
Current Ratio dapat dihitung dengan
rumus :
Current Ratio = Aktiva Lancar
/ Hutang Lancar
2. Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Quick Ratio dapat dihitung dengan
rumus yaitu :
Quick Ratio = (Aktiva Lancar
– Persediaan) / Hutang Lancar
3. Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas
yang tersedia dan yang disimpan di bank.
Cash Ratio dapat dihitung dengan
Rumus yaitu :
Cash Ratio = (Cash + Efek) /
Hutang Lancar
B. Ratio
Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio
Leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini
dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi
pinjaman (bank). Adapun rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :
1. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan perbandingan antara hutang
– hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal
sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya . Rasio ini dapat
dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to Equity Ratio = Total
Hutang / Ekuitas Pemegang Saham
2. Total Debt to Total Asset Ratio (Rasio Hutang terhadap Total
Aktiva)
Rasio ini merupakan perbandingan
antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva
diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang
dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total Asset Ratio =
Total Hutang / Total Aktiva
C. Ratio
Profitabilitas
Ratio profitabilitas yaitu rasio
yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau
keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba
dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk dalam
ratio ini adalah :
1. Return On Assets (Pengembalian Asset )
ROA dapat membantu perusahaan yang
telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik untuk dapat mengukur efisiensi
penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif terhadap setiap hal yang
mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui posisi
perusahaan terhadap industri. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam
perencanaan strategi. Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut :
Current Ratio = Laba Bersih / Total
Aset
2. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi
seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat
dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah
Pajak / Ekuitas Pemegang Saham
Alasan Kelompok Kami :
1. Untuk Rasio Likuiditas menurut
kelompok kami perhitungan rasio likuiditas masing setiap negara tidak memiliki
perbedaan yang signifikan karena di beberapa komponen Praktik Akuntansi setiap
negara memiliki kesamaan. Komponen yang memiliki kesamaan untuk komponen yang
berkaitan dengan rasio likuiditas ini adalah penggabungan usaha dan penilaian
Goodwill. Sedangkan perbedaan hanya terdapat pada pengakuan penilaian ersediaan
LIFO. Disini kami beranggapan bahwa penilaian persediaan LIFO setiap negara
akan berbeda-beda. Karena peraturan masing-masing negara ada yang
memperbolehkan dan ada yang melarang. Di Amerika Serikat dan Jepang
memperbolehkan penilaian persediaan LIFO sedangkan di Cina dan India melarang
penggunaan metode LIFO. Sedangkan di Meksiko tidak menggunakan metode
persediaan LIFO.
2. Untuk Rasio Solvabilitas menurut
kelompok kami, pada rasio ini hubungan dalam penerapan praktik akuntansi
masing-masing negara memiliki kesamaan seperti pada komponen sewa pembiayaan
dan assosiasi. Semua megara menerapkan praktik akuntansi dikapitalisasi pada
sewa pembiayaannya dan pada praktik akuntansi asosiasi menggunakan metode
ekuitas.
3. Untuk Rasio Profitabilitas
menurut kelompok kami, pada rasio ini berhubungan dengan praktik akuntansi.
Setiap negara pada perhitungan rasio ini memilki kesamaan dan perbedaan antara
negara yang satu dengan yang lain. Komponen yang memiliki persamaan yaitu pada
praktik akuntansi pajak tangguhan. Kemungkinan rugi, asosiasi, dan Goodwill.
Sedangkan perbedaannya akan terjadi pada praktik akuntansi Pertambahan Cadangan
Untuk Memuluskan Pendapatan. Pada praktik ini hanya India yang memiliki
perbedaan karena di India di beberapa perhitungannya diperbolehkan menggunakan
praktik tersebut. Yang kedua pada praktik persediaan LIFO, dalam praktik LIFO
ini akan mempengaruhi perolehan laba sehingga akan menyebabkan sedikit
perbedaan pada perhitunga rasio profitabilitas ini.
Sumber :
Choi, Frederick D.S., dan Gary K.
Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi 6.
Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar