Program pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pengembangan industri kecil dan menengah (support small and medium enterprises) diarahkan untuk menumbuh kembangkan kembali ekonomi rakyat terutama untuk kegiatan ekonomi dengan skala kecil dan menengah, serta meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat secara produktif. Industri yang termasuk dalam skala kecil dan menengah meliputi usaha skala rumah tangga, bahkan yang terdapat di desa-desa yang biasanya berbasis pada budaya lokal. Upaya ini bisa dilakukan dengan bantuan modal, pelatihan, pembinaan, penyuluhan, pendampingan, bimbingan, bantuan promosi , maupun kemitraan.
Meskipun saat ini telah dipersiapkan komponen program peningkatan ketahanan ekonomi rakyat yang sasarannya adalah kelompok masyarakat pelaku usaha kecil dan menengah, dimana komponen program ini merupakan program yang secara khusus bertujuan menanggulangi dampak krisis serta mencegah lebih jauh dampak yang lebih buruk akibat krisis berkepanjangan. Namun demikian kegiatan ini harus dipahami sebagai suatu kebijaksanaan jangka pendek (crash program) yang mempunyai kaitan ke depan dalam rangka pengembangan kapasitas lebih lanjut, sehingga program ini merupakan sebuah simultan untuk mendorong produktivitas dan kesinambungan pelaksanaan serta pelestarian hasilnya.
Program peningkatan ketahanan ekonomi rakyat diutamakan bagi para pelaku kegiatan ekonomi produktif rakyat di sektor pertanian rakyat, kerajinan rakyat dan industri kecil menengah, serta jasa dan perdagangan kecil menengah, terutama yang ada di daerah pedesaan. Dengan program ini diharapkan kegiatan ekonomi rakyat yang akhir-akhir ini mengalami kelesuan dapat bangkit kembali. Namun demikian, perlu disadari bersama bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, program tersebut belum secara keseluruhan menjangkau semua lapisan masyarakat, untuk itu keterlibatan semua pihak dalam menangani permasalahan ini sangat diperlukan.
Salah satu daerah yang mencoba untuk melakukan pemberdayaan gerakan ekonomi kerakyatan adalah Kabupaten Magetan. Dengan kondisi wilayah yang sebagian besar daerah pegunungan, maka mata pencaharian pokok penduduknya adalah pertanian. Meskipun sebagian besar berprofesi sebagai petani, namun banyak juga penduduk yang menekuni usaha industri kecil dan rumah tangga. Ditinjau dari peranannya, baik dalam penyerapan tenaga kerja, nilai produksi yang dihasilkan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, maupun pemerataan pembangunan, maka industri kecil mempunyai peranan yang strategis dalam membangun perekonomian pedesaan. Sejalan dengan proses industrialisasi, pertumbuhan industri kecil di Kabupaten Magetan menunjukkan perkembangan yang semakin meningkat, sehingga diarahkan pada produk unggulan daerah. Beberapa unggulan daerah yang merupakan produk industri kecil, antara lain : kerajinan kulit, industri gamelan, produk pariwisata, lembu kereman, emping mlinjo, dan industri kecil anyaman bambu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar