Selasa, 01 Oktober 2013

Konsep,Aliran dan Sejarah Koprasi




• KONSEP KOPERASI

- Konsep Koperasi Barat
- Konsep Koperasi Sosialis
- Konsep Koperasi Negara Berkembang

LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN
KOPERASI

-  Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran
  Koperasi
- Aliran Koperasi

• SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

- Sejarah Lahirnya Koperasi
- Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan oraganisasi swasta yang dibentuk sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,dengan maksud mengurusi kepentingannya sambil membuat timbal balik keuntungan bagi anggota maupun koperasi tersebut.

KONSEP KOPERASI SOSIALIS
Koperasi yang dibentuk oleh pemerintah dengan maksud merasionalkan produksi demi menunjang perencanaan nasional.Koperasi tidak berdiri sendiri tetapi melalui subsistem dari sistem sosialisme demi mencapai tujuan-tujuan sosialis-komunis.

KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
Koperasi sudah berkembang saat ini dan memiliki ciri tersendiri seperti dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.

LATAR BELAKANG TIMBULNYA
ALIRAN KOPERASI

• Keterkaitan Ideologi, Sistem
   Perekonomian dan Aliran Koperasi
• Aliran Koperasi

Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi




Tabel 1 : Hubungan Ideologi, Sistem
Perekonomian, dan Aliran Koperasi




Aliran Koperasi

• Aliran Yardstick
• Aliran Sosialis
• Aliran Persemakmuran


SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI

Sejarah Lahirnya Koperasi
• Sejarah Perkembangan Koperasi di
   Indonesia





SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI

• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa  ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society” (CWS)
• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jermandipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
• 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadisuatu gerakan internasional

Sejarah Perkembangan Koperasi di
Indonesia

• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.Bank Simpan Pinjam tersebut,semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 Tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan,diberi nama “ De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pin jam para ‘Priayi’ Purwokerto,atau dalam bahasa inggris “The Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants.
• 1920 diadakan Cooperative Commise  yang diketuai oleh Dr. JH Boeke sebagai Adviseur voor Volks-Credietwezen.Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan pemerintah No.140 tentang Penyaluran bahan pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
• 1961 diselenggarakannya Musyawarah NasiolnalKoperasi 1 (Munaskop 1) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin
• 1965 Pemerintah mengeluarkan UU No. 14 th 1965 dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis Sosial dan Komunis) diterapkan di Koperasi Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop 2 di Jakarta
• 1967 Pemerintah mengeluarkan UU No. 12 th 1967 tentang pokok-pokok koperasi yang disempurnakan dan diganti dengan UU no.25 th 1992 tentang Perkoperasian
  Peraturan pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan usaha simpan pinjam dan koperasi

Sumber:http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management s1/ekonomi-koperasi/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar