Nama kelompok :
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
2.Pertimbangkanlah Negara-negara berikut :( Belgia, Cina, Republik Ceko, Gambia, India, Meksiko, Senegal, Taiwan )
Diminta :
A. Kedalam bagian manakah Negara-negara tersebut diklasifikasikan berdasarkan sistem hukum?
Jawab:
Belgia : kode hukum
Cina : hukum sipil
Republik Ceko : kode hukum
Gambia :
India : hukum umum
Meksiko : kode hukum
Senegal :
Taiwan : hukum sipil
B. Kedalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan sistem praktik akuntansi? Berikan alasa atas jawaban anda!
Jawaban:
I.Faktor-faktor yang akan menjadi hambatan untuk mencapai harmonisasi akuntansi di EU adalah faktor ikatan ekonomi dan politik karena banyak negara- negara berkembang sudah menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan ditempat lain, entah karna dipaksakan kepada negara-negara tersebut atau karena pilihan mereka sendiri (seperti negara-negara Eropa Timur yang sekarang meniru sistem akuntansi menurut aturan EU).
II. Sebelum mencapai keberhasilan dalam melakukan harmonisasi akuntansi, EU memiliki tujuan yang salah satu tujuannya adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Lalu, untuk mencapai tujuan ini EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
Lalu, apakah upaya harmonisasi yang dilakukan oleh komisi EU telah berhasil ?
Direktif keempat dan ketujuh memiliki pengaruh yang dramatis terhadap pelaporan keuangan di seluruh EU, yaitu membawa akuntansi di seluruh negara anggota EU ke tahap penyeragaman yang baik dan relative memadai. Direktif ini mengharmonisasikan penyajian akan rugi dan laba (laporan laba rugi) serta neraca dan menambah informasi tambahan minimum dalam catatan, secara khusus pengungkapan pengaruh aturan pajak atas hasil yang dilaporkan. Lalu, EU melakukan pendekatan baru dan Integrasi pasar keuangan Eropa. Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk maslah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional. Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi termasuk bank, perusahaan asuransi, dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah) untuk menyusun akun-akun konsolidasi sesuai dengan IFRS.
Jawaban:
- Bayu Prakoso (21212394)
- Dhana Dwi Febianto (21212974)
- Herdian Perdana (23212417)
- Rakayuda Saputra (25212967)
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
2.Pertimbangkanlah Negara-negara berikut :( Belgia, Cina, Republik Ceko, Gambia, India, Meksiko, Senegal, Taiwan )
Diminta :
A. Kedalam bagian manakah Negara-negara tersebut diklasifikasikan berdasarkan sistem hukum?
Jawab:
Belgia : kode hukum
Cina : hukum sipil
Republik Ceko : kode hukum
Gambia :
India : hukum umum
Meksiko : kode hukum
Senegal :
Taiwan : hukum sipil
B. Kedalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan sistem praktik akuntansi? Berikan alasa atas jawaban anda!
- Belgia (Akuntansi Negara Latin)
- China (Akuntansi Negara Asia)
- Republik Czech (Akuntansi Negara Eropa Timur)
- Gambia
- India (Akuntansi Anglo-Amerika)
- Meksiko (Akuntansi Negara Latin)
- Senegal (Akuntansi Negara Latin)
- Taiwan (Akuntansi Negara Asia)
- Uni Eropa (EU) yang dahulu dikenal sebagai masyarakat Eropa dan awalnya pasar bersama Eropa dibentuk pada tahun 1957 dan memiliki 15 anggota sampai pada akhir 2003: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris. Untuk mendorong pergerakan modal dan pembentukan modal, EU mengeluarkan berbagai petunjuk yang dirancang untuk mengharmonisasikan prinsip akuntansi yang diterima secara umum di negara–negara anggota nya
Jawaban:
I.Faktor-faktor yang akan menjadi hambatan untuk mencapai harmonisasi akuntansi di EU adalah faktor ikatan ekonomi dan politik karena banyak negara- negara berkembang sudah menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan ditempat lain, entah karna dipaksakan kepada negara-negara tersebut atau karena pilihan mereka sendiri (seperti negara-negara Eropa Timur yang sekarang meniru sistem akuntansi menurut aturan EU).
II. Sebelum mencapai keberhasilan dalam melakukan harmonisasi akuntansi, EU memiliki tujuan yang salah satu tujuannya adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Lalu, untuk mencapai tujuan ini EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
- Perolehan modal dalam tingkat EU,
- Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi,
- Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.
Lalu, apakah upaya harmonisasi yang dilakukan oleh komisi EU telah berhasil ?
Direktif keempat dan ketujuh memiliki pengaruh yang dramatis terhadap pelaporan keuangan di seluruh EU, yaitu membawa akuntansi di seluruh negara anggota EU ke tahap penyeragaman yang baik dan relative memadai. Direktif ini mengharmonisasikan penyajian akan rugi dan laba (laporan laba rugi) serta neraca dan menambah informasi tambahan minimum dalam catatan, secara khusus pengungkapan pengaruh aturan pajak atas hasil yang dilaporkan. Lalu, EU melakukan pendekatan baru dan Integrasi pasar keuangan Eropa. Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk maslah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional. Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi termasuk bank, perusahaan asuransi, dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah) untuk menyusun akun-akun konsolidasi sesuai dengan IFRS.
- Banyak Negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan-perusahaanya yang telah terdaftar menggunakan standar pelaporan keuangan internasional dalam laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang untuk kepentingan investor.
Jawaban:
- Tidak diizinkan : Cina
- Diizinkan : Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, Republik Ceko, India
- Diperlukan untuk sesuatu : Jepang
- Diperlukan untuk seluruh perusahaan domestik yang terdaftar di bursa saham : Meksiko, Amerika Serikat
- Amerika Serikat
- Cina
- Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni: metode penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang ditangguhkan.
- Republik Ceko
- Perancis
- Jerman
- India
- Jepang
- Meksiko
- Belanda
- Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar